Batam - Pembangunan Batam yang masif terus mendapat apresiasi dari masyarakat. Seperti halnya saat Musrenbang Kelurahan Taman Baloi.
"Kami bersama masyarakat berterimakasih kepada bapak walikota, pengerjaan PSPK dan Non PSPK yang terealisasi sangat bermanfaat bagi warga Taman Baloi, " kata Lurah Taman Baloi A'a Auliasyah, Jumat (28/1/2022) malam.
Ia merinci, tahun 2021 pembangunan yang telah dilakukan yakni sebanyak 12 PSPK dan delapan paket kegiatan Non PSPK. Tidak hanya itu, yang akan dikerjakan tahun 2022 ini sebanyak 12 PSPK dan 10 kegiatan Non PSPK.
"Sementara untuk usulan untuk tahun 2023, usulan PSPK sebanyak 17 paket dan 10 non PSPK. Usulan ini kami sudah sepakati bersama pada pramusrenbang, 11 Januari lalu, " ucap dia.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi pada kesempatan tersebut kembali memaparkan sejumlah proyek strategis di Batam. Hal ini ia sampaikan agar masyarakat juga mengetahui arah pembangunan Batam ke depan.
"Kita punya tujuan yang sama agar Batam harus lebih maju, baik dan sejahtera. Makanya saya sampaikan apa yang akan kami bangun, " imbuhnya.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
Selanjutnya, setelah paparan ini Rudi berharap masyarakat berbenah untuk ikut menikmati hasil pembangunan yang diyakini akan membawa dampak ekonomi yang baik bagi Batam. "Pembangunan harus dinikmati oleh masyarakat, " ujar dia.
Hari ini, Rudi mengatakan dirinya baru kembali dari Jakarta untuk memenuhi panggilan Kemenko Perekonomian Republik Indonesia yang diterima langsung Sesmenko Perekonomian. Menurutnya, pusat hendak kembali ingin tahu progres sejumlah pembangunan strategis di Batam.
"Saya sampaikan tidak lain, Batam harus lebih cepat. Kita gas supaya lebih cepat lagi, " ucapnya.
Rudi kembali memaparkan perihal empat kegiatan besar yang dilakukan di Batam. Di antaranya, pengembangan Bandara Hang Nadim Batam yang dapat menstimulus sektor pariwisata dan juga industri.
Selain itu, pengembangan Pelabuhan Batuampar. Proyek ini penting karena pelabuhan menyokong mobilitas, terutama barang-barang industri.
Lalu, yang juga sudah lama dan akan terus dikembangkan yakni penuntasan pengembangan jalan se-Kota Batam. Rudi memproyeksikan seluruh jalan utama akan rampung pada 2024. Lainnya adalah rencana pengembangan KEK Kesehatan di Sekupang.